Posted on

Untuk Majukan Pariwisata Lombok-Sumbawa, Provinsi NTB Siap Menggandeng Negara China

Pantai Mawun Lombok

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bekerja sama dengan Konsulat Jenderal (Konjen) Republik Rakyat Cina mengadakan Forum Kerja Sama Investasi Daerah Provinsi NTB, acara ini digelar di kota Mataram di Hotel Santika, hari Kamis tanggal 6 Oktober 2016. M Zainul Majdi selaku Gubernur NTB mengatakan bahwa kegiatan forum kedua negara ini adalah merupakan lanjutan dari pertemuan sebelumnya yang bermaksud untuk meningkatkan hubungan bilateral antara Pemerintah Cuna dengan Pemerintah Indonesia, khususnya Provinsi NTB.

Gili Nanggu
Gili Nanggu

Zainul Majdi memaparkan bahwa saat ini Provinsi NTB memiliki tiga kawasan yang sedang dikembangkan, yaitu Global Hub di Lombok Utara, KEK Samota (Saleh, Moyo, dan Tambora), dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. “Sedangkan untuk pendekatan bidang, Provinsi NTB, akan terus mengembangkan bidang jasa, bidang pariwisata, pertambangan, dan bidang agrikultur” ungkapnya.

Konjen RRC Hu Yin Quan melaporkan, Pemerintah Cina dan Pemerintah Indonesia sedang memasuki hubungan masa emas, baik di kalangan masyarakat maupun sesama pemerintah, Presiden Jokowi yang menyempatkan hadir pada acara Konferensi Tingkat Tinggi di Cina untuk memperluas kerja sama strategis dan membangun poros maritim dunia, Dia menilai bahwa Pemerintah Cina sedang mempertimbangkan untuk merintis jalur pariwisata baru ke NTB.

air-terjun-tebu-ijo
air-terjun-tebu-ijo

Hu Yin Quan menyampaikan bahwa “Ketiga (provinsi) ini lokasi yang strategis karena dapat menghubungkan wilayah Indonesia Barat dan Indonesia Timur, dan sepanjang tahun 2016 kerja sama ekonomi antara Indonesia dan China telang meningkat pesat, hal ini dapat dilihat dari data statistik sejak bulan Januari sampai Juli 2016 investasi dari Cina yang masuk ke Indonesia telah mencapai lebih dari 1 miliar dolar AS”. Dia juga berharap acara ini dapat menjadi wadah untuk saling mengenal dan memahami, yang nantinya semakin meningkatkan peluang kerja sama atau antara pemerintah Cina dengan tiga Provinsi di Indonesia, yaitu Provinsi Bali, NTB, dan NTT.

Dilihat dari data statistik BKPM (penanaman modal) bahwa investasi langsung dari CinA pada 2015 menduduki peringkat 10, sedangkan pada masa Januari-Juli tahun ini, investasi dari Cina telah naik menjadi peringkat ke empat.
lombok-island-gili-trawangan-sumbawa-tour-+6287865026222