Hotel murah di gili trawangan

Week end kemarin balik ke Lombok urusan kerjaan, sekalian ane ajak keluarga liburan.
Dari BIL di Praya menuju Mataram carter mobil 150K (Avanza). Makan siang di RM Ujung Landasan (Ternyata RM nya Bupati Lombok Barat)
Di Lombok nginep di hotel Lombok Raya. Booking deluxe 500K, akhirnya dengan nambah 100K dapet kamar suite.
Jumatnya kerja seharian… skip skip. Sore langsung menuju Gili Trawangan.
Dari hotel menuju pelabuhan Bangsal naik taxi 150K melewati Senggigi.
Taxi hanya sampai luar, ke dalam harus naik Cidomo (delman) lagi, bayar 25K.
Di pelabuhan beli tiket @ 13.000 naik ‘public boat’ ke Gili Trawangan.
Kapalnya bisa muat 30 an penumpang. Isinya campur2 : Lokal, turis lokal, turis bule, turis Taiwan, tabung gas, bambu, ayam, kardus2, dll.
Nggak nyampe 30 menit sampai di Gili Trawangan, langsung pesan Cidomo menuju hotel Villa ombak (40K).
Di villa Ombak nginep 2 malam, secara bawa anak2 ambil kamar Deluxe family bungalow @ 2.625K/night.
Suasana di Gili Trawangan masih sama : Seperti di kampung bule (kitanya yang jadi orang asing).
Untuk makan : ada (banyak) restoran menu Barat (Itali/Irish/German/dll). Banyak juga yang jual sea food bebakaran (Lobster 60K/100gr). Seekor lobster gede bisa kena 1.000K.
Kalau jeli, ada yang jual nasi bungkus. Ada juga 1 warung Padang (depan pelabuhan) dan ada warung lokal jual nasi campur (tempatnya masuk gang, dekat pasar/kantor kepala dusun).
Transportasi di Gili Trawangan hanya Cidomo dan sepeda (nggak ada kenderaan bermotor). Naik Cidomo keliling pulau 150K, sewa sepeda seharian (24 jam) 50K. Manfaatnya : Gili Trawangan bebas polusi, sehingga kita bisa lihat langit yang sangat biru (siang hari) dan bintang yang banyak (malemnya).
Kegiatan di Gili Trawangan : Naik Cidomo, naik sepeda, main di pantai, berenang di kolam hotel, liat sun rise (sisi Timur pulau) dan liat sun set (sisi Barat – ada sunset view). Di sunset view, ngumpul bareng bule2 sepanjang pantai nonton sunset yang indah.
Untuk snorkling sendiri di pantai (sewa 75K seharian – harga villa ombak). Untuk snorkling naik kapal (with glass bottom/kapalnya pake kaca di bawahnya, untuk liat ikan+karang) ke 4 titik point snorkling, keliling ke Gili Trawangan, gili air dan Gili Meno selama 4 jam biayanya 120K/orang.
Sempat agak heran ketika keluar malam minggu (Sabtu malam) kok suasana jauh sepi di banding Jumat malam sebelumnya. Ternyata malam minggu di Gili Trawangan NO PARTY (Baru tau ane). Akhirnya dinner aja di resto pinggir pantai villa ombak (kebetulan malem itu terang bulan).
Minggu siang chek out, nyebrang lagi ke Bangsal udah dijemput mobil (sewa mobil Bangsal – Bandara 300K). Sebelum ke bandara makan siang di Taliwang dan beli oleh2 khas Lombok serta Mutiara.
Untuk mendapatkan mutiara yang asli, sebaiknya ke toko yang khusus jual mutiara. Baru ane tau, ternyata mutiara itu ada mutiara air tawar (lebih murah) dan mutiara air asin (agak mahalan). Warnanya putih, hitam dan kuning.
Khusus mutiara warna kuning hanya dihasilkan di Lombok. Untuk harga, hitungannya per gram. Dan harga 1 butir mutiara (belum termasuk emas/perak ikatannya) sekitar 200 – 600K.
Jadi kalo ada yang jual mutiara di bawah 100K, kemungkinan mutiara2 an. Secara di depan hotel dan di RM banyak yang jual kaos dan mutiara yang harganya cuman 10 – 25K. Sore sampai di Bandara dan langsung cabut menuju Jakarta.