Kayu gaharu adalah jenis kayu yang berasal dari beberapa jenis tanaman pohon dari genus Aquilaria, khususnya yang berjenis A. malaccensis. Jenis kayu yang satu ini umumnya mempunyai warna sedikit kehitaman yaitu hitam pekat yang khas dan juga mengandung kandungan resin di bagian gubalnya.
Kandungan resin yang ada pada bagian gubal kayu gaharu ini juga digunakan sebagai bahan pelengkap wewangian karena memiliki aroma yang sangat khas dan harum. Aroma yang ada ini juga dipercaya mampu digunakan sebagai aromaterapi anti-stres yang cukup ampuh.
Kayu ini digunakan sekitar ratusan tahun yang lalu jenis kayu ini menjadi prioritas perdagangan dari berbagai kerajaan yang ada di Nusantara ke berbagai penjuru dunia seperti India, Persia, Negara-negara Arab, hingga juga negara-negara di Afrika Timur.
Keterbatasan jumlah kayu gaharu yang ada di alam, dan juga tingginya permintaan serta minat terhadap jenis kayu satu ini membuat harganya begitu mahal dan termasuk jenis kayu termahal yang ada di dunia.
Jenis kayu gaharu dengan karakteristiknya
Selain kayu ulin, kayu gaharu juga sangat terkenal. Selain karena aromanya yang khas, kayu gaharu memiliki ciri-ciri dan karakteristik yang sangat khas juga. Di hutan liar, pohon dari kayu gaharu pada umumnya bisa tumbuh setinggi hingga ketinggian 35 hingga 40 meter dengan diameter batang utamanya yakni rata-rata 60 cm.
Pohon dari kayu gaharu mempunyai daun yang lancip alias meruncing pada ujung bagian daun dann memiliki buah yang berbentuk bulat oval dengan ukuran panjang sekitar 3 cm hingga 5 cm. Buah dari pohon kayu gaharu ini memiliki warna kemerahan dan permukaan kulit yang sedikit berbulu.
Pada bagian pohon kayu gaharu yang memiliki kualitas sangat bagus, dibagian gubal pohonnya memiliki warna yang hitam pekat merata dan juga memiliki aroma wangi khas yang sangat pekat pada saat dipotong atau disayat. Dibandingkan dengan kayu gaharu yang berkualitas rendah, untuk bagian gubal berwarna sedikit kecokelatan dan aroma yang dihasilkan tidak kuat seperti pada kayu gaharu yang memilikikualitas tinggi.
Manfaat serta Penggunaan Kayu Gaharu
Disamping memiliki zat yang bisa digunakan sebagai bahan utama wewangian seperti yang disebutkan sebelumnya, kayu gaharu ini juga banyak dimanfaatkan atau digunakan untuk berbagai jenis kebutuhan lainnya. Hampir sama halnya dengan kayu Cendana. Berikut ini beberapa bentuk kegunaan dari kayu gaharu dilihat dari berbagai bidang secara umum.
Aksesoris Fashion
Kayu gaharu ini tidak hanya digunakan untuk bahan pembuatan wewangian namun bisa juga digunakan sebagai aksesoris.. Kayu jenis ini juga sering digunakan sebagai bahan untuk membuat gelang, kalung, hingga liontin. Kayu ini juga sering digunakan menjadi material untuk membuat tasbih.
Sebagai Bahan Obat-obatan
Kayu gaharu juga familiar digunakan sebagai tanaman obat dalam membuat obat-obatan tertentu untuk beberapa penyakit tertentu antaralain sembelit, kembung, ginjal, diare, masuk angin, sesak nafas, hingga gejala hipertensi.
Sebagai Bahan Kosmetik dan Shampoo
Tidak diduga selain untuk bahan pembuatan parfum, kandungan yang ada pada kayu gaharu juga sering dijadikan pilihan pelengkap produk-produk kosmetik juga perawatan tubuh antara lain seperti shampoo.
Sebagai bahan perabot rumah
Pemanfaat kayu gaharu lainnya ialah dalam bidang arsitektur dan interior seperti penggunaan kayu Meranti. Warna kayunya yang hitam membuat banyak orang yang berminat menggunakannya untuk pelengkap bahan bangunan, antara lain seperti kusen pintu. Tidak hanya itu kayu gaharu juga sangat sering dimanfaatkan pada pembuatan perabot dan furnitur interior, seperti kursi dan meja, atau sekedar sebagai dekorasi penyempurna ruang.