Posted on Leave a comment

Pesawat ke Lombok

Pesawat ke Lombok

  • GARUDA, MERPATI, dan LION AIR mempunyai route tetap penerbangan ke Mataram dari JAKARTA, DENPASAR dan SURABAYA dan beberapa diantaranya konek menuju beberapa tujuan ke Luar Negeri.
  • SILK AIR memilik jadwal penerbangan langsung dari Singapura menuju Bandara Internasional Selaparang, Lombok.
  • MERPATI terbang 5x sehari dari Denpasar menuju Mataram dan Merpati juga menawarkan route penerbangan tetap menuju Bima- Puau Sumbawa melalui Denpasar.
  • TRANSNUSA terbang antara Denpasar menuju Mataram setiap hari dan melayani route penerbangan MATARAM – SUMBAWA – BIMA setiap 3 kali seminggu.
  • BATAVIA memiliki jadwal penerbangan setiap hari dari Mataram menuju beberapa kota besar di seluruh Indonesia.
  • TRAVIRA AIR melayani route penerbangan menuju daerah tambang New Month-Nusa Tenggara di Sumbawa Barat.
  • IAT dan WING AIR melayani route setiap hari dari Bandara Selaparang menuju Bandara Internasional Ngurah Rai – Bali.
  • GARUDA mulai bulan April 2009 melayani route perdana MATARAM – DENPASAR – MATARAM setiap hari.

Bandara Internasional Lombok

Bandar Udara Internasional Lombok (kode IATA: LOP ; ICAO: WADL) (Lombok International Airport) adalah Bandara domestik dan internasional yang berlokasi di Kab. Lombok Tengah, NTB. Bandara ini dioperasikan oleh PT Angkasa Pura I dan dibuka pertama kali pada tanggal 1 Oktober 2011 untuk menggantikan fungsi dari Bandara Selaparang Mataram. Terletak persis di jantung pulau “eksotik” Lombok tepatnya di Jalan Tanak Awu. Melayani penerbangan domestik maupun international. Maskapai yang melayani rute domestik antara lain yaitu Garuda Indonesia, Merpati Nusantara, Lion Air, Wings Air, Citilink, Sky Aviation, Trans Nusa Aviation, Indonesia Air Transport (Non Reguler), dan Travira Air (Non Reguler). Rute internasional dilayani oleh Silk Air dan AirAsia.

Pada tanggal 20 Oktober 2011 Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan bandara ini. Arsitektur bandara ini memiliki ciri khas rumah adat sasak, namun tentu saja menggunakan bahan-bahan modern baja galvanis.

Lombok dapat ditempuh dengan perjalanan melalui darat atapun udara, dari Jakarta atau Surabaya perjalanan dengan beberapa maskapai penerbangan seperti : Garuda, Lion, Wing Air, Batavia dan Merpati sedangkan dari Bali hanya beberapa maskapai penerbangan yang beroperasi ke Pulau Lombok seperti : Merpati, Trigana dan IAT.

Data Bandara : Domestik dan Internasional, Jarak dari kota Mataram 40 km arah tenggara.
Data Lapangan Terbang: Runway: Heading 13/31, 2750m x 45m

Penamaan bandara Bandara Internasional Lombok, NTB
Bandara Internasional Lombok (BIL) memiliki beberapa nama yang diusulkan. Pada bulan Januari 2009 hasil jajak pendapat publik yang dilakukan di Lombok menunjukkan bahwa Bandara Internasional Lombok (BIL) dipilih oleh 40,4% responden, Bandara Internasional Sasak (BIS) 20%, Bandara Internasional Rinjani (BIR) 46 16,7%, Bandara Internasional Mandalika (BIM) 10,9%, Bandara Internasional Selaparang (SIA) 8%, Bandara Internasional Pejanggik (PIA) 2,9%, dan Bandara Internasional Arya Banjar rapuh (ABGIA).

Lokasi
Lokasi Bandara Internasional Lombok di Tanak Awu, Kabupaten Lombok Tengah, Lombok, Indonesia, barat daya Kota Mataram ibu kota provinsi Nusa Tenggara Barat dan ± 8 kilometer barat daya dari kota kecil Praya, ibu kota Kabupaten Lombok Tengah.

Bandara ini dibangun di atas lahan seluas 550 hektar yang menelan biaya Rp.625 milyar (US$73.100.000).

Tujuan

Ketika Bandara Internasional Lombok beroperasi semua jadwal penerbangan yang ada di Bandara Selaparang Lombok dipindahkan ke bandara baru.

Dikarenakan Bandara Selaparang tidak bisa didarati pesawat berbadan lebar maka diharapkan bahwa pelayanan internasional dan domestik akan segera melengkapi rute untuk pesawat berbadan lebar yang tidak bisa mendarat di Ampenan.

Tahap-tahap pembangunan

Landasan pacu, taxiway dan apron berada dalam tahap akhir instalasi konstruksi dan fasilitas di kuartal 3 tahun 2010. Terminal dan fasilitas pendukung lainnya dalam tahap akhir penyelesaian pada akhir September 2011. Tanggal pembukaan bandara sudah di jadwalkan dan kemudian ditunda berkali-kali. Dan diumumkan untuk pembukaan resmi pada tanggal 1 Oktober ini sebagian menanggapi kebutuhan mendesak untuk beroperasi sebelum dimulainya penerbangan Haji pada akhir tahun 2011.

Tahap I (2006-2009)

  • Runway: 45m x 2500m
  • Apron: 52.074 m²
  • Taxiway: 2 exit taxiway
  • Terminal: 12.000 m² (Penumpang, VIP, Kargo)
  • Parkir: 17.500 m²

Tahap II (2013-2015)

  • Runway: 45m x 2750m
  • Apron: 63.294 m²
  • Taxiway: 2 exit taxiway
  • Terminal: 16.500 m² (2,4juta penumpang per tahun)
  • Parkir: 29.100 m²

Tahap-III (2028)

  • Runway: 45m x 3500 m
  • Apron: 74.514 m²
  • Taxiway: taxiway keluar dari 12, 2 taxiway keluar yang cepat, 1 paralel taxiway
  • Terminal: 28.750 m² (3.25juta penumpang per tahun)
  • Parkir: 29.100 m²
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *