Posted on Leave a comment

Tempat Wisata di Singapore

Tempat Wisata di Singapore

Menikmati tempat wisata di Singapore memang menyenangkan, Negara yang terkenal akan keamanan dan kebersihannya ini sangat berhasil membangun industri pariwisatanya menjadi sangat maju. Mengikuti paket tour Singapore juga akan sangat mengasyikkan jika kita mengambil foto foto pada lokasi yang keren keren di Singapore. Adapun tempat wisata di paket tour Singapore yang menjadi icon akan kita bahas secara detail di artikel ini, yuk kita mulai:

1. Berfoto dengan icon Merlion

Ya, kalau boleh dibilang ini adalah juaranya! Ikon dari Singapura yang tentunya juga menjadi objek foto utama di negara ini. Patung Merlion selalu tampil di segala hal yang berhubungan dengan Singapura, mulai dari brosur pariwisata, magnet kulkas, gantungan kunci, dan berbagai produk lainnya. The Merlion yang memiliki arti ‘Singa Laut’ ini digambarkan sebagai hewan mitos yang bertubuh ikan dan berkepala singa, telah menjadi maskot Singapura.

Simbol Merlion sendiri di desain oleh Alec Fraser-Brunner, untuk logo dari Singapore Tourism Board (STB) yang digunakan dari tanggal 26 March 1964 hingga tahun 1997. Walau pada tahun 1997 logo STB berubah, tapi Merlion tetap diabadikan sebagai salah satu aset penting negara Singa ini.

Jadi jangan sampai lewatkan kesempatan untuk berfoto di depan patung setinggi 8,6 meter dengan berat 70 ton ini, yang berada di Merlion Park, di pinggir Singapore River, seberang gedung Esplanade.

Cara paling mudah untuk ke Merlion Park

Naik MRT ke Raffles Place MRT Station (EW14/NS26), kemudian jalan menuju Singapore River dan belok kanan ke arah Fullerton Hotel. Kemudian menyeberangi Fullerton Road dan turun ke jalanan di sisi sungai, di bawah jembatan Esplanade. Atau dari gedung Esplanade, jalan menyeberangi jembatan menuju Merlion Park.

Patung Merlion merupakan ikon wisata Singapore yang tidak boleh dilewatkan saat anda berkunjung ke negara ini. Patung Merlion merupakan patung kepala singa berbadan ikan yang berada di atas ombak.

Sejarah Patung Merlion

Merlion pertama kali dirancang sebagai lambang Singapore Tourist Promotion Board (STPB) pada tahun 1964 – dan sang kepala singa berbadan ikan di atas puncak ombak ini langsung menjadi ikon Singapura bagi dunia.

Patung Merlion dirancang oleh Mr. Fraser Brunner, anggota panitia suvenir dan kurator di Van Kleef Aquarium. Kepala singanya melambangkan singa yang terlihat oleh Pangeran Sang Nila Utama saat ia menemukan kembali Singapura di tahun 11 M, seperti yang tercantum dalam “Sejarah Melayu”.

Ekor ikan sang Merlion melambangkan kota kuno Temasek (berarti “laut” dalam bahasa Jawa), nama Singapura sebelum sang Pangeran menamakannya “Singapura” (berarti “Kota Singa” dalam bahasa Sansekerta) dan juga melambangkan awal Singapura yang sederhana, yaitu sebagai perkampungan nelayan.

Patung Merlion memiliki ukuran tinggi 8,6 meter dan berbobot 70 ton, dibangun dari campuran semen oleh seniman Singapura, almarhum Mr. Lim Nang Seng. Patung Merlion kedua yang lebih kecil, berukuran tinggi dua meter dan berbobot tiga ton, juga dibangun oleh Mr. Lim. Bagian badannya terbuat dari campuran semen, kulitnya dari pelat porselen dan matanya dari cangkir teh kecil berwarna merah.

Perdana Menteri Singapura pada waktu itu, Mr. Lee Kuan Yew, meresmikan upacara pemasangan Merlion ini pada tanggal 15 September 1972. Sebuah prasasti perunggu mengabadikan peristiwa bahagia tersebut dengan tulisan, “Merlion ini didirikan sebagai lambang untuk menyambut semua pengunjung ke Singapura.”

Saat ini, Merlion menarik lebih dari satu juta pengunjung setahun, yang datang ke Merlion Park untuk mengambil foto ikon terkenal dunia ini di rumahnya yang baru, di samping One Fullerton.

Lokasi Patung Merlion

Merlion dan anak Merlion, “Cub”, awalnya terletak di depan Singapore River, tepat di seberang Elizabeth Walk, hanya 120 meter dari lokasinya yang sekarang. Area yang juga disebut sebagai Merlion Park ini menjadi tempat atraksi wisata yang populer, dan menjadi salah satu tempat-tempat terkenal di kota-kota besar dunia.

Merlion yang baru terletak bersebelahan dengan One Fullerton, sebuah taman seluas 2.500 meter persegi yang baru saja dibangun. Di One Fullerton, terdapat aneka restoran, lounge, dan klub dansa di tepi sungai.

Area ini juga memiliki sebuah tanjung dengan teras tempat duduk dan sebuah dek untuk menonton yang sanggup menampung sampai 300 orang, serta sebuah tempat pendaratan kapal sehingga pengunjung dapat turun dari taksi kapal. Dek ini memberi panorama sang Merlion yang terbaik bagi para fotografer, dengan latar belakang cakrawala kota dan Marina Bay yang indah, termasuk gedung-gedung landmark seperti The Fullerton Singapore dan Esplanade –Theatres on the Bay.

Merlion Cub terletak 28 meter di belakang sang Merlion. Dipasang pula sebuah sistem pompa untuk Merlion dan anak Merlion, sehingga dapat menyemburkan air sepanjang hari dan malam.

Cara ke Patung Merlion

Untuk pergi ke Patung Merlion, Anda dapat berjalan di tepi sungai Singapura dari Raffles Place MRT Station, ambil Exit H lalu ikuti petunjuk arah pada peta di bawah ini. Jalur merah sedikit memutar akan tetapi ada banyak pemandangan yang luar biasa disepanjang perjalanan menuju Merlion Park, untuk jalur biru adalah jalur cepat (shortcut) untuk bisa mencapai Merlion Park dengan cepat. Anda juga menggunakan peta di bawah untuk melihat jalur-jalur tersebut.

2. Esplanade

Gedung durian! Mungkin inilah sebutan lain yang pas untuk Esplanade – Theatres on the Bay, gedung yang selesai dibangun pada tahun 2002 dan merupakan teater pertunjukan ini selain merupakan pusat hiburan dan seni di Singapura, juga telah menarik jutaan wisatawan setiap tahunnya untuk datang dan berfoto dengan latar belakang kubah gedung ini.

Di dalam Esplanade selain terdapat berbagai teater untuk tempat pertunjukan, juga ada toko-toko yang menjual berbagai barang menarik, serta area terbuka dimana sering diadakan pertunjukan seni gratis. Seperti pada suatu kesempatan saya berkunjung ke tempat ini, sempat menyaksikan pertunjukan angklung yang dimainkan oleh anak-anak dari berbagai sekolah di Singapura. Sungguh mengesankan.

Pada bagian luar gedung ini juga merupakan tempat yang pas untuk dijadikan lokasi berfoto, dengan latar belakang Marina Bay Sands dan di sisi lain, gedung-gedung menjulang kota Singapura.

Cara untuk ke Esplanade:
Jika naik bus, bisa naik nomor: 36, 56, 70M, 97, 111, 133, 162M, 195, 502, 531, 1N, 2N, 3N, 4N, 5N, 6N, 75, 77, 106, 700A, 857, 960, 961, NR1, NR2, NR5, NR6, NR7 dan NR8.
Turun di pemberhentian bus di Raffles Avenue, di luar pintu masuk Esplanade Mall.

Dengan MRT: Jalan kaki sekitar 10 menit dari City Hall dan Esplanade Circle Line Station (Exit D), jalan melewati underpass yang juga terkoneksi dengan beberapa mal, yaitu Citylink, Raffles City, Marina Square, SuntecCity and MilleniaWalk.

3. Singapore Flyer

merupakan salah satu wahana dan daya tarik terbesar di Asia. Atraksi berupa roda berukuran raksasa dengan tinggi 165 meter ini menjadi tempat terbaik untuk menikmati keindahan Singapura dari ketinggian. Tempat ini juga telah ditetapkan penghargaan sebagai observatorium roda raksasa terbesar di dunia. Singapore Flyer pertama kali diumumkan pada September 2005 dan kemudian dibuka secara resmi tiga tahun kemudian pada tahun 2008. Acara pembukaannya diadakan di sepanjang Raffles Avaneu, tempat Roda raksasa ini berdiri.

Struktur dan Kapasitas Singapore Flyer

Singapore flyer terdiri dari 28 ruang untuk menampung pengunjung di sebut dengan “Capsules” . Capsule-capsule ini memiliki ukuran yang cukup besar yang dapat menampung pengunjung hingga 28 orang, sehingga kapasitas flyer ini bisa mencapai 784 orang dalam sekali putaran. Lama perjalanan dalam flyer akan berlangsung sekitar 30 menit, waktu yang cukup bagi Anda untuk menyaksikan dan mengagumi pemandangan kota Singapura yang menakjubkan.

Melalui Singapore Flyer, Anda bisa melihat nyaris 360 derajat pemandangan yang luas dan indah mulai dari Marina Bay Sands Integrated Resort, Colley Quay, Raffles Place (Wilayah pusat bisnis di Singapura), The Fullerton Singapore (hotel bintang 5 yang mungkin paling berkelas di negara ini), Esplanade – Theatres on the Bay (gedung pertunjukan seni), Merlion Park (ikon wisata Singapura), Asian Civilization Museum, beberapa tempat hiburan malam terknal seperti Boat Quay, Clarke Quay, dan Robertson Quay, Fort Canning Park, dan terakhir yang paling digemari pengunjung adalah Stadion terapung (Floating Stadium) yang dikenal sebagai bangunan terapung terbesar di dunia.

Jika Anda berkesempatan menaiki Singapore Flyer, jangan lupa untuk berjalan-jalan di Yakult Rainforest, sebuah hutan hujan buatan untuk menciptakan suasana santai di tengah hiruk-pikuk keramaian kota. Seperti yang kita ketahui bersama, negara Singapura juga terkenal dengan surganya belanja dan kuliner. Tidak terkecuali di Flyer ini. Di sini, Anda juga bisa menemukan banyak toko-toko yang menjual berbagai jam tangan bermerek, produk-produk kulit buaya, kacamata hitam, dan souvenir untuk menjadikan liburan Anda tidak terlupakan. Selain itu, terdapat juga gerai-gerai makanan untuk memanjakan lidah Anda. Restoran-restoran seperti Seafood Paradise, Hibki (restoran Jepang kontemorer), Biistro xSenso (tempat makan Itali), O’Learys & Popeye’s (restoran Amerika yang cukup terkenal), dan Shalimar Palace (restoran India Otentik).
Jam buka dan Harga Tiket Singapore Flyer
Jam buka Singapore Flyer
Singapore flyer buka dari pukul 8.30 pagi sampai jam 10.30 malam setiap hari. Tiket terakhir jam 10.15 malam).

Harga tiket Singapore Flyer
Harga tiket dewasa sebesar S$29.50, senior (diatas 60 tahun) S$23.60, sedangkan harga tiket anak-anak sebesar S$20.65 (umur 3-12 tahun). Namun Anda bisa mendapatkan diskon 10% jika booking dan membeli tiket melalui websitenya di www.singaporeflyer.com/.
Alamat dan Cara pergi ke Singapore Flyer
Singapore flyer terletak di pinggiran kota, tepatnya di 30 Raffles Avenue, Singapore 039803. Waktu perjalanan untuk sampai ke tempat ini sekitar 5 menit dari Cental Business Distric (CBD), sekitar 10 menit dari Orchard Road dan sekitar 20 menit dari Bandara Changi Singapore. Ada beberapa cara untuk menuju ke tempat ini antara lain dengan kereta MRT atau menggunakan bus umum.

Dengan Kereta MRT
Jika Anda memilih menggunakan MRT, gunakan MRT Circle Line ke Stasiun Promenade dan ambil Exit A setelah kereta berhenti. Setelah keluar dari stasiun, Anda akan melihat sebuah persimpangan di sebelah kiri. Menyeberang persimpangan tersebut dan masuk Temasek Avanue. Sampai di persimpangan berikutnya, Anda bisa melihat flyer di sebelah kiri. Seharusnya Anda sampai ke tempat ini dalam waktu sekitar 10 menit.
Download peta jalur disini.

Dengan bus umum
Terminal Bus Marina Centre terletak di Raffles Buelevard, sekitar dua blok dari Singapore Flyer. Anda bisa naik bus dengan nomor-nomor berikut menuju ke terminal dan berjalan kaki menuju Flyer: 1N, 2N, 3N, 4N, 5N, 6N, NR2, NR5, NR7, NR8, 56, 75, 77, 171, 195, 960.

4. Marina Bay Sands

Marina Bays Sands, boleh dibilang merupakan kawasan baru yang juga menjadi ikon bagi kota Singapura. Bangunan unik dan megahnya dapat terlihat dari Esplanade dan juga Merlion Park. Menikmati sore di lingkungan Marina Bay Sands pastilah mengesankan, asal saja tidak hujan. Anda bisa saja berjalan kaki dari Esplanade menuju ke Marina Bay Sands. Berikut adalah beberapa spot yang menarik untuk foto di seputar area ini.

Cara mengunjungi Marina Bay Sands:
Dengan MRT, turun di:
– Bayfront Station (Circle Line) – Jalan kaki sekitar 10 menit
– Promenade Station (Circle Line) – Jalan kaki sekitar 15 menit
– Marina Bay Station (North South Line) – Jalan kaki sekitar 15 menit
Naik bus nomor: 97, 97E, 133, 133M, 502, 518 (bus SBS) dan 106 (bus SMRT), Halte bus ada di Bayfront Avenue.

5. Helix Bridge

Di bagian luar mal Marina Bay Sands pandangan Anda akan langsung terpaut dengan sebuah jembatan pejalan kaki yang panjangnya sekitar 280 meter dengan desain melingkar unik dan merupakan jembatan terpanjang di Singapura, berada disamping Benjamin Shears Bridge dan Bayfront Bridge. Pada malam hari, Helix Bridge dipercantik dengan lampu-lampu yang berganti warna setiap saat.

6. Art Science Museum

Tidak jauh dari Helix Bridge Anda akan melihat sebuah bangunan unik yang mirip bunga lotus sedang mekar, bangunan ini adalah Art Science Museum. Berbagai eksibisi menarik digelar disini. Bagian luar gedung ini sangat menarik untuk dijadikan objek foto. Museum ini berada di area Promenade utara, di area luar mal The Shoppes at Marina Bay Sands.

Selain dua bangunan menarik di seputar kompleks Marina Bay Sands, tentu saja yang juga tak kalah memukau adalah bangunan hotel Marina Bay Sands ini sendiri yang merupakan tiga gedung menjulang dan di bagian atasnya disatukan dengan pelataran yang khas. Ada juga butik Louis Vuitton yang berbentuk unik, yaitu Louis Vuitton Island Mansion dan mal The Shoppes at Marina Bay Sands sendiri yang di bagian tengahnya terdapat gondola dan berbagai dekorasi menarik.

7. Gardens By The Bay

Taman raksasa ini kini menjadi salah satu tempat favorit saya di Singapura. Tempat yang luas totalnya sekitar 101 hektar ini merupakan rumah bagi berbagai koleksi tanaman langka yang ditempatkan dalam sebuah dome atau rumah kaca raksasa dengan arsitektur memukau berbentuk kerang. Wajar jika untuk masuk ke tempat ini, kita akan dipungut biaya tiket yang lumayan mahal.

Namun ada beberapa bagian dari Gardens By The Bay yang dapat Anda kunjungi dengan gratis atau membayar tiket masuk hanya sebesar S$5 atau kurang dari Rp. 40.000,-. Bagian gratis yang saya maksud adalah area Supertree Grove, yang merupakan pohon-pohon baja yang terletak di area Bay South. Disebut juga sebagai pohon solar karena dirancang untuk bisa mengumpulkan air hujan dan energi solar dari matahari, yang kemudian digunakan untuk konservasi lingkungan. Tinggi pepohonan baja ini setara dengan gedung berlantai 16.

Jika Anda ingin menaiki OCBC Skyway, yaitu jembatan gantung sepanjang 128 meter diantara ‘pohon-pohon’ Supertree ini, hanya dikenakan biaya S$5 yang saya sebutkan tadi di depan. Naik ke OCBC Skyway merupakan suatu pengalaman yang mengasyikkan, Anda bisa menyaksikan pemandangan indah seputar taman raksasa ini dan juga hotel Marina Bay Sands.

Cara untuk ke Gardens By The Bay:
Naik MRT Jalur Kuning, turun di stasiun Bayfront (CE1) dan keluar melalui Exit B, dimana Anda akan keluar di area Dragonfly & Kingfisher Lake. Atau naik MRT Jalur Merah, turun di stasiun Marina Bay (NS27), keluar di Exit A dan lanjutkan dengan naik bus No. 400 (4 pemberhentian), turun di Marina Gardens Drive.

Gardens by the Bay adalah ruang tebuka hijau (taman) yang terletak di tengah kota, hanya sekitar lima menit dari Marina Bay dengan berjalan kaki. Taman ini memiliki luas area sekitar 101 hektar yang terdiri atas tiga kebun yang terletak di tepi teluk yaitu Bay South dan Bay East, yang dihubungkan oleh Bay Central. Di tempat ini terdapat lebih dari 250.000 tanaman langka di dalam konservatorium berbentuk kubah besar

Bay South merupakan taman terbesar yang terletak di pinggir teluk. Disini Anda akan menemukan Supertree yang futuristis, kebun yang berdiri 16 lantai ini membuat suasana terasa lebih mengejutkan dan nyata. Anda bisa berjalan di atas jembatan gantung di antara supertree atau menikmati pemandangan kebun dari bar di puncak supertree. Supertree ini bukanlah hiasan semata. Bangunan ini juga berfungsi sebagai penampung air hujan, penghasil tenaga surya, dan menjadi saluran irigasi untuk konservatorium taman tersebut.

Conservatories, yang memiliki konsep Cloud Forest dan Flower Dome, adalah salah satu fitur unggulan di Garden by The Bay, yaitu tempat berteduh dari terik matahari tropis. Flower Dome meniru iklim dingin-kering Mediterania dan kawasan sub-tropis semi arid seperti di Afrika Selatan, dan beberapa bagian Eropa seperti Spanyol dan Italia. Cloud Forest mengadaptasi iklim dingin berembun yang ditemukan di kawasan Tropis Montane pada ketinggian antara 1.000 sampai 3.500 meter dari permukaan laut, seperti Gunung Kinabalu di Sabah, Malaysia, dan dataran tinggi di Amerika Selatan.

Bay East adalah kombinasi unik paviliun-paviliun cantik, dataran yang subur, pohon kelapa dan berbagai jenis bunga. Ini adaah tempat yang sempurna untuk jalan-jalan di sore atau berpiknik bersama keluarga dan teman-teman. Bay East juga menawarkan pemandangan yang luar biasa dari gedung-gedung pencakar langit di kawasan bisnis Marina Bay di sepanjang tepi teluk sepanjang dua kilometer.

Alamat Garden by The Bay Singapore
Gardens by the Bay, 18 Marina Gardens Drive, Singapore 018953.

8. Sentosa Island

Secara garis besar, atrkasi dan wisata di sentosa island dibagi menjadi empat kelompok besar area, yaitu:

  1. Area yang pertama disebut “Imbiah Lookout” yang berada di pusat Pulau sentosa. Cluster ini terdapat berbagai tempat untuk berwisata sambil belajar (sangat baik untuk pengetahuan anak anak) seperti taman kupu-kupu dan serangga, Sentosa Natura Discover, Images of Singapore, The Merlion dan masih banyak lagi.
  2. Area kedua disebut “Siloso Point”, di kawasan ini ada tempat untuk menikmati keindahan bawah laut. Ada juga laguna lumba-lumba, Combat Skirmish Live dan lainnya.
  3. Area ketiga adalah kawasan pantai. Banyak sekali yang bisa dilakukan disini selain berjemur, dan bermain di pantai yang tenang dan bersih.
  4. Area ke-empat disebut Resorts World Sentosa. Disinlah tempatnya tempat hiburan ternama berada, seperti Universal Studio, Marine Life Park, Lake of Dream, dan masih banyak lainnya.

Cara ke Pulau Sentosa, Untuk pergi ke Sentosa Island (Pulau Sentosa) kita dapat menggunakan bis, MRT, taxi, atau dengan jalan kaki, dengan detail sebagai berikut:

Sentosa Boardwalk

Trekking melalui Sentosa Broadwalk (area yang menghubungkan VivoCity Shopping Mall’s waterfront promenade ke Pulau Sentosa). Sentosa broadwalk ini tertutup dengan kanopi sehingga Anda bisa menikmati pemandangan yang luar biasa dari dalam di sepanjang jalan ini tanpa takut kepanasan atau kehujanan.

Sentosa Express

Menggunakan Sentosa Express (kereta monorail), caranya pergilah ke VivoCity Mall lantai 3. Ikuti petunjuk arah yang ada atau tanyakan ke pusat informasi untuk lokasi Sentosa Express ini. Jadwal Sentosa Express kereta pertama jam 7.00 dan kereta terakhir pada 24.00. Harga tiket Sentosa Express yaitu S$3 per orang (Dewasa dan Anak-anak 3 tahun ke atas).

Jewels Cable Cars

Rasakan pengalaman naik Cable Car yang sudah dipugar menjadi lebih baru dan nyaman. Layanan cable car ini sendiri sudah ada sejak tahun 1974 yang lalu diperbaharui mulai dari tahun 2009 dan saat ini sudah kembali mulai beroperasi. Lihatlah papan petunjuk untuk mencari tower dimana Anda bisa naik Cable Car ini. Cable car ini beroperasi mulai pukul 8.30 – 22.00 setiap harinya dengan harga tiket S$24 (one way trip) dan S$26 (two way trip) untuk dewasa dan S$14 (one way trip) atau S$15 (two way trip) untuk anak-anak.

9. Universal Studios Singapore

Untuk menikmati segala fasilitas di Universal Studios Singapore kita harus membeli tiket masuknya, namun Namun jika Anda hanya ingin berfoto di depan bola dunia yang berputar dan menjadi ikon Universal Studios, silahkan anda menuju bagian luarnya (pelataran pintu masuk) tempat lambang Universal Studios tersebut berada.

Cara termudah ke Universal Studios: Menuju ke mal Vivo City. Jika dengan MRT, naik ke HarbourFront Station (NE1). Dari mal Vivo City naik monorail (The Sentosa Express Monorail) dan turun di Waterfront Station (stasiun pertama di Sentosa Island).

10. Jembatan Henderson Waves

Ini dia jembatan cantik yang turut menghias keindahan kota Singapura, membentang di ketinggian 36 meter di atas Henderson Road. Dengan mudah Anda dapat melihat bentangan jembatan baja yang memiliki kerangka bergelombang bagai ombak, dipadukan dengan kayu-kayu berbentuk melengkung yang terlihat unik dan cantik.

Memiliki tinggi lebih dari 60 meter di atas permukaan laut dengan panjang sekitar 274 meter, Henderson Waves menghubungkan Mount Faber Park dengan Telok Blangah Hill Park. Diresmikan oleh Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong dan mulai dibuka untuk umum pada tanggal 10 Mei 2008. Berkunjung dan berfoto di atas Henderson Waves benar-benar memberikan pengalaman tersendiri dan membuat perjalanan ke Singapura semakin berkesan.

Cara untuk ke Henderson Waves adalah dari HarbourFront MRT Station, keluar melalui Exit C mal tersebut dan menuju ke tempat pemberhentian bus yang ada di luar gedung. Kemudian naik bus nomer 131 atau 145. Dari HarbourFront bus akan melewati beberapa tempat pemberhentian dan setelah berbelok ke Henderson Road, turun di pemberhentian bus kedua. Anda langsung dapat melihat jembatan berbentuk ombak ini, tinggal menyeberang jalan dan kemudian dilanjutkan dengan menaiki tangga menuju ke bagian atas taman.

11. Orchard Road

Last but not least, Orchard Road! Bagi Anda yang sudah sering ke Singapura mungkin sudah tidak terpikir lagi untuk berpose dan berfoto di sepanjang jalan ini. Tapi pastinya Anda masih ingat dong, saat pertama menginjakkan kaki di Singapura, Orchard Road mungkin menjadi tujuan utama untuk berfoto.

Bagi Anda yang baru pertama kali berkunjung ke negara ini, jangan sampai lewatkan untuk berfoto di seputar jalanan paling populer di Singapura ini.

Spot foto paling populer di sepanjang Orchard Road biasanya di depan department store Takashimaya yang memang sering dihiasi dengan dekorasi menarik, papan nama jalan ‘Orchard Road’ yang berada di samping Lucky Plaza, dan juga di depan mal Ion Orchard yang memang futuristik dan terlihat spektakuler.

Untuk menuju Orchard Road, bisa naik MRT dan turun di stasiun Orchard (NS22) atau Somerset (NS23).

Orchard Road (Jalan Orchard) yang mempunyai arti jalan kebun buah adalah sebuah jalan di Singapura yang merupakan pusat retail dan hiburan. Jalan ini merupakan tempat yang menarik wisatawan. Sering juga disingkat sebagai Orchard saja.

Pada pidato tahun 2005, perdana menteri Lee Hsien Loong mengatakan ia akan mendirikan lebih banyak bangunan landmark untuk menarik lebih banyak perhatian. Pengembangan Jalan Orchard tahun 2009 menghabiskan dana 40 juta dolar Singapura (sekitar Rp.280 miliar waktu itu) untuk menambah lampu jalan, kotak tanaman, ruang hijau, pelapisan tempat pejalan kaki dan tempat bunga.

Orchard Road Sebagai Pusat Belanja

Orchard Road telah menjadi tujuan favorit para penduduk setempat dan wisatawan manca negara untuk berbelanja beragam jenis barang yang sebagian besar pusat perbelanjaannya memiliki hampir segalanya yang di jual di bumi dan terbaik dalam hal kualitas dan kuantitas. Di sini anda juga bisa menjumpai restoran, hotel, kafe dan hiburan malam kelas dunia dekat dengan daerah pusat bisnis Singapura.

Pusat perbelanjaan yang terbesar di Orchard Road adalah Ngee Ann City yang terdiri dari butik kelas atas seperti Louis Vuittion dan Vacheron Constantin serta toko buku terbesar di Asia Tenggara. Wisma Atria adalah tempat yang sangat bagus bagi seluruh keluarga karena dilengkapi dengan akuarium dan food court besar dengan kapasitas 900 kursi. Mall lain yang terkenal termasuk Pinoy Palace, Wheelock Place, The Paragon, Tang Plaza, Forum Shopping Mall dan Point Orchard.

Wisata kuliner juga merupakan daya tarik tersendiri bagi Orchard Road anda bisa mencicipi masakan khas Singapura serta masakan luar negeri seperti masakan Perancis, masakan Amerika dan Swiss yang tersedia di berbagai restoran-restoran Orchard Road yang terkenal sperti Maison de Fontaine, Song of India, Mezza 9, Les Amis dan Chocalaterie Canele Patisserie.

Letak Orchard Road

Orchard Road (Jalan Orchard) adalah jalan satu arah. Dimulai dari persimpangan dengan Jalan Orange Grove dimana terletak Hotel Orchard. Kemudian mengarah ke tenggara melintasi Jalan Scotts/simpang Paterson Hill, Stasiun MRT Orchard, Jalan Bideford, Stasiun MRT Somerset, Central Expressway, Stasiun MRT Dhoby Ghaut dan berakhir pada simpang Jalan Handy (sebelum Jalan Prinsep), Berlanjut ke Jalan Bras Basah. Disini terdapat juga banyak jalan bawah tanah termasuk penyeberangan bawah tanah di antara pusat-pusat belanja.

Cara Menuju ke Orchard Road

Terdapat tiga stasiun MRT di sepanjang Jalan Orchard, yaitu Orchard, Somerset dan Dhoby Ghaut. Ketiga stasiun ini sangat penting untuk transportasi para komuter, penduduk lokal, pelajar dan wisatawan yang berkunjung ke pusat belanja Jalan Orchard dan pusat bisnis di sekitarnya. Sejak dibangunnya ION Orchard, pintu masuk Stasiun MRT Orchard dipindah ke bawah tanah dari mal ini.
Untuk menuju Orchard Road, ada beberapa cara yang bisa digunakan antara lain menggunakan bis, taxi atau kendaraan pribadi.

Menggunakan Bis

Terdapat layanan bis yang dikelola oleh SBS Transit dan SMRT melewati Jalan Orchard. Halte bis sepanjang jalan terdapat di:
• Delfi Orchard
• Stasiun MRT Dhoby Ghaut
• Concorde Shopping Centre
• Lucky Plaza
• McDonald House
• Seberang Mandarin Orchard Singapore
• Orchard Emerald
• Orchard Plaza
• Kedutaan Besar Kerajaan Thai Embassy
• Tang Plaza
• YMCA

Menggunakan Taxi

Wisatawan juga bisa ke Jalan Orchard menggunakan taxi. Beberapa pemberhentian taxi terdapat di Forum The Shopping Mall, semua hotel, Lucky Plaza, Wisma Atria, Ngee Ann City, The Paragon, The Heeren Shops, Centrepoint Shopping Centre dan Plaza Singapura. Umumnya semua taxi masuk dan keluar melalui jalan-jalan di samping Jalan Orchard agar tidak memadati jalan utama yang dikenakan ERP.
Menggunakan Kendaraan Pribadi

Memasuki Jalan Orchard dari arah barat melalui Jalan Napier. Kendaraan dari Jalan Dunearn melewati Jalan Scotts dan belok kiri ke Jalan Orchard di depan persimpangan Hotel Marriott. Kendaraan dari arah berlawanan dari Jalan Paterson bisa belok kanan ke Jalan Orchard. Juga terdapat beberapa jalan yang mengarah ke Jalan Orchard. Jalan Orchard adalah jalan satu arah menuju ke Jalan Bras Basah yang mengarah ke selatan. Jalan Orchard memberlakukan Electronic Road Pricing (ERP) untuk semua kendaraan bermotor yang melaluinya.

12. Chinatown

Singapore adalah kawasan etnis yang menampilkan unsur budaya khas China dan penduduk China terkonsentrasi disini. Karena China merupakan etnis terbesar di Singapore, maka Chinatown lebih dari sebuah kantong dibandingkan sebelumnya. Nama Chinatown diberikan oleh orang Inggris dan sekarang biasa digunakan oleh orang Singapore non-China, sedangkan orang China Singapore biasanya menggunakan istilah Niu Che Shui untuk menyebut Chinatown. Namun, distrik ini tidak mempertahankan makna sejarah dan budaya secara mendalam. Sehingga sebagian besar situs telah dinyatakan sebagai warisan nasional resmi untuk konservasi oleh Urban Redevelopment Authority.

Daerah-daerah di Chinatown Singapore

Saat ini Chinatown Singapore tediri dari 5 distrik (daerah), yaitu Telok Ayer, Bukit Pasoh, Tanjong Pagar, Kreta Ayer and Ann Siang Hill.

Telok Ayer
Selain dikenal sebagai tempat ibadahnya yang indah, di Telok Ayer juga terdapat toko-toko unik, kafe dan tempat-tempat minum, semuanya dapat Anda temukan sepanjang Ann Siang Hill.

Bukit Pasoh
Disini tempat bersejarah terletak tepat disebelah hotel dan restoran mewah. Bukit Pasoh adalah perpaduan menarik antara tua dan baru.

Tanjong Pagar
Pernah dijadikan sebagai pusat operasi untuk penarik becak. Saat ini Tanjong Pagar banyak dijmpai apartment, bangunan komersial dan tempat hiburan malam. Beberapa yang terkenal adalah Pinnacle @ Duxton, arsitektur landmark 50 lantai. Disini juga terdapat Salon pengantin yang terbsar di Singapore.

Kreta Ayer
Kreta ayer adalah jantung dari Chinatow, tempat dari berbagai macam perbelanjaan tradisional, merek rumahan, dan jajanan terbaik disekitarnya.

Ann Siang Hill
Masuknya arus bisnis dan modernisasi membuat lereng Ann Siang Hill dipernuhi oleh toko-toko unik, kafe dan tempat-tempat minum, menjadikannya sebagai tempat berakhir pekan yang bagus bagi para pemuda.

Cara ke Chinatown Singapore
Untuk pergi ke Chinatown, Anda bisa menggunakan MRT atau bus.
Menggunakan MRT
Jika menggunakan MRT, Anda bisa menuju ke stasiun North-East Line – Chinatown Station (NE4). Kereta terakhir pukul 11.50 pm.

Ituah sedikit informasi mengenai Chinatown yang ada di Singapura. Semoga bermanfaat dan selamat berlibur.

13. Bugis Street Singapore

Selain di Ochard Road, tempat lain yang menjadi tujuan para wisatawan di Singapore sebagai pusat belanja adalah Bugis Street. Tempat ini dikemas sedemikian rupa dan menjadi terkenal sebagai salah satu pusat belanja murah dan lengkap di Singapura.Bugis Street, sebagai pusat perbelanjaan, terletak di antara Rocchor, Victoria dan Queen Street.

Saat ini, Jalan Bugis yang dulunya berbatu menjadi sedikit lebar dan berada di antara bangunan komplek perbelanjaan Bugis Junction. Di sisi lain, jalan kecil itu sekarang disebut-sebut sebagai “Bugis Street” oleh Singapore Tourist Promotion Board. Bugis Street baru saat ini disebut-sebut sebagai “lokasi belanja-jalanan terbesar di Singapura”. Meskipun jalanan bukanlah tujuan wisata yang terkenal di kalangan wisatawan, namun Bugis Stret sering dikunjungi oleh banyak orang baik dari Singapura maupun dari mancanegara.

Cara ke Bugis Street

Untuk mencapai lokasi Bugis Street, Anda bisa menggunakan MRT dari Stasiun MRT terdekat dari lokasi Anda berada. Lalu baca rute MRT yang akan menuju Kawasan Bugis. Jika Anda menumpang MRT, maka tujuan akhir nantinya adalah Stasiun MRT Bugis. Begitu keluar dari kawasan Stasiun, Anda tinggal berjalan ke arah kanan dari stasiun. Lokasi pusat perbelanjaan Bugis Street berjarak sekitar 50 meter dari Stasiun MRT Bugis ini.

14. Kampong Glam

merupakan nama dari sebuah kawasan bersejarah dan menarik di Singapura. Nama Kampong Glam sendiri berasal dari pohon gelam yang dulunya banyak tumbuh di kawasan ini. Dulunya, tempat ini menjadi pusat kerajaan Melayu di Singapura. Dan pada tahun 1822, kompleks ini secara resmi dialokasikan bagi untuk suku melayu dan umat muslim lainnya termasuk para pedangang dari Arab. Itulah sebabnya Anda perlu dijelajahi tempat yag terkenal dengan arsitektur dan ornamennya yang eksotik serta kelezatan kulinernya.

Untuk mencapai Kampong Glam, Anda bisa menggunakan MRT menuju Stasiun MRT Bugis. Tidak jauh dari stasiun, Anda bisa menemukan beberapa tempat perbelanjaan seperti Bugis Juction, pasar di Bugis Street, dan tentunya Kampog Arab. Anda akan menjumpai deretan ruko dengan cat berwarna cerah di sepanjang jalan Bussorah, Baghdad dan Kandahar. Sebagian besar dari ruko tersebut adalah perusahaan desain dan TI, restoran, galeri seni, serta toko kerajinan tangan dan souvenir.

Di Muscat Street, Anda akan menjumpai sebuah mesjid bersejarah di Singapore yaitu Sultan Mosque. Mesjid ini sudah ada sejak tahun 1826 dan pernah dibangun kembali pada tahun 1928. Jika Anda ingin berkunjung di mesjid ini, Anda harus menggunakan pakaian muslim yang tepat. Namun jika kebetulan Anda tidak mengenakan dan igin berkunjung disini, anda boleh menggunakan jubah yang disediakan secara gratis oleh pihak masjid.

Setelah mengunjungi Sultan Mosque, Anda bisa melanjutkan ke Bussorah Street. Ini merupakan kawasan pejalan kaki yang cukup ramai. Tempat ini dulunya adalah perkampungan Arab yang digunakan untuk melayani kebutuhan keagamaan komunitas Muslim. Namun saat ini, Anda bisa menemukan toko-toko kuno maupun modern yang menjual barang-barang khas Singapore seperti kebaya Singapore, aksesori dan pernak-pernik kecil, serta buku-buku islami dan budaya arab.

Sebelum belok ke Arab Street, Ada bisa melanjutkan perjalanan ke Muscat Street. Muscat Street terkenal sebagai pusat tekstil pada tahun 1950-an dan 1960-an. Anda akan menemukan sutra, batik, organza, renda, dan bahan-bahan lain di sini, yang juga menyediakan jasa pemesanan dan penjahitan. Anda bisa membeli beberapa pakaian khas Melayu tradisional atau modern yang sudah jadi, atau carilah berbagai macam permainan tradisional seperti Congklak, permainan kelereng dan papan kayu, karpet, barang-barang antik, dan kerajinan tangan dari rotan seperti keranjang anyaman untuk menghiasi rumah Anda.

Jika Anda berjalan sampai di ujung Arab Street, Anda akan sampai di North Bridge Road. Disini terdapat banyak toko-toko yang menjual kayu cendana, tasbih, penyangga Al Quran (rehal), siwak dan barang-barang kebutuhan umat muslim lainnya.

Waktu terbaik mengunjugi tempat ini adalah saat bulan suci ramadhan sampai hari raya idul fitri, karena Anda akan menemukan kemeriahan berbagai bazar makanan dan juga pertunjukan budaya. Anda bisa menjadwalkan perjalanan Anda kesini pada sore hari dan berbuka puasa disini sambil menyaksikan pertunjukan budaya yang meriah dan pertunjukan menganyam Ketupat.

Kampong Glam adalah permata dalam sejarah dan budaya Singapura. Sebuah tempat yang menakjubkan untuk merasakan keramahtamahan masyarakat Melayu dan belajar tentang kebiasaan umat Muslim, inilah salah satu kawasan etnis yang benar-benar tidak boleh Anda lewatkan.

15. Little India.

Seperti namanya, ini adalah pusat bagi komunitas India di Singapura. Tidak seperti tempat lainnya, Little India mempertahankan identitasnya yang khas dan jauh dari gambaran metropolitan Negara Singapore. Disini penuh dengan warna-warni, hiruk pikuk suara klakson mobil, lonceng sepeda, dan obrolan penduduk setempat, menjadikkannya sangat menarik untuk dikunjungi dan membawa Anda merasakan pengalaman khas India yang berbeda selama di Singapura.

Pesona Little India terletak pada pasar tradisional sehari-sehari yang banyak ditemukan di pinggir jalan, gang/lorong-lorong, dan jalur kembali. Tukang ramal dan burung beo-nya, penjual bunga yang menjual karangan bunga melati, penjual kachang puteh (kacang panggang di kereta dorong serta penjual koran pinggir jalan adalah beberapa pemandangan menarik yang bisa Anda temukan disini.

Salah satunya yang khas dengan aroma rempah-rempah dan bunga-bunga yang menyengat adalah Serangoon Road dan jalur di dalmnya seperti Campbell Lane, Dunlop Street dan Hindon Road. Disini, Anda dapat melihat kios-kios yang menjual minyak pijat Ayurvedic, emas, dupa, dan kain dalam berbagai tekstur.

Selain itu, jangan lewatkan kesempatan untuk makan di restoran modern seperti Komala Villas, Banan Leaf Apolo dan Muthu’s Curry, Dimana Anda dapat menemukan makanan pedas khas India Selatan. Atau Anda juga dapat mencicipi beberapa jajanan India terbaik yang ada di Singapura seperti roti prata (adonan roti datar) dan thosai (pancake ala India) di Tekka Market dan Food Centre.

Tidak lengkap penjalanan Anda ke Little India tanpa berbelanja di pusat perbelanjaan 24 jam, Mustafa Centre yang terletak di sudut jalan Serangoon dan Syed Alwi. Meskipun memiliki eksterior yang sederhana, Mustafa Centre adalah sebuah harta karun bagi pernak-pernik rumah tangga, barang-barang dekoratif, bahan makanan, rempah-rempah India, pakaian dan tekstil, barang elektronik dan sebagainya – dan beberapa diantaranya dijual dengan harga termurah di Singapura.

Untuk akomodasi, Anda dapat tinggal di Wanderlust yang terletak di 2 Dickson Road. Hotel experimental bontique ini menempati sebuah bangunan yang awalnya adalah sebuah sekolah tua pada tahun 1920. Hotel dengan empat lantai ini dirancang oleh lembaga desain Singapura pemenang penghargaan, dengan tema-tema seperti Industrial Glam dan Eccentricity.

Seperti sebagian besar wilayah di Singapura, Little India dapat dengan mudah dijelajahi dengan berjalan kaki dan dapat dijangkau oleh MRT. Anda juga dapat melewati SMRT link, layanan bus antar-jemput gratis pertama yang disediakan oleh operator angkutan umum. Ini adalah sebuah jasa angkutan dari MRT Dhoby Ghaut ke Little India. SMRT link beroperasi pada akhir pekan dan hari libur dari jam 11 pagi hingga 10 malam dengan waktu sekitar 8-15 menit.

16. Raffles Landing Site

Pendiri Singapura modern, Sir Stamford Raffles, memiliki dua patung untuk mengenangnya di Singapura. Patung unik ini diberikan oleh Thomas Woolner pada tahun 1887 dimana Ia terlihat berdiri di luar Victoria Theatre, sedangkan posisi mock-up terdapat di North Boat Quay, di belakang Gedung Parlemen. Patung yang tampil bersih terbuat dari poli marmer putih ini dikenal dengan sebutan Raffles Landing Site, lokasi ini diduga sebagai tempat pertama kali Raffles mendaratkan kakinya di Singapore pada tanggal 29 Januari 1819.

Raffles Landing Site banyak dikunjungi oleh para wisatawan maupun masyarakat lokal khusunya saat weekend. Selain Anda dapat mengabadikan momen saat berada di Singapore, Anda juga dapat menikmati pemandangan kota singapore yang indah dengan latar belakang sungai. Disini juga Anda bisa lebih mengenal sejarah Singapura karea di kompleks Raffles Landing Site ini juga terdapat beberapa diorama yang menggambarkan sejarah dan budaya Singapura.

Saat Anda berkunjung ke tempat ini, Anda juga bisa meluangkan waktu beberapa saat untuk menaiki River Cruise untuk menelusuri sungai Singapura menggunakan perahu tradisional dan menikmati keindahan pemandangan kota Singapura di sepanjang sungai sambil mendengar cerita langsung seputar sejarah sungai.

Yuk ikutan Paket Tour Singapore !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *